Toyota Menargetkan Memproduksi 9,2 Juta Kendaraan Global Pada Tahun 2021
HilangTimbul – Toyota Motor Corporation mematok target ambisius dengan berencana memproduksi sebanyak 9,2 juta unit kendaraan secara global pada 2021. Target ini naik dua persen dibanding periode sebelum pandemi Covid-19.
Perusahaan otomotif Jepang juga telah menginformasikan semua pemasok suku cadang rencana ini, Nikkei melaporkan.
Target ini diharapkan dapat menjadi momentum penjualan di China sekaligus upaya memulihkan permintaan di Amerika Utara dan Jepang.
Toyota juga optimistis penjualan mobilnya di seluruh dunia akan meningkat pada 2021, usia ketika vaksin Covid-19 ditemukan bisa meredam penyebaran virus corona.
Toyota Motor Corporation dikenal berhasil menjadi grup otomotif terlaris meski dunia sedang menghadapi pandemi global.
Penjualan grup Toyota, termasuk Daihatsu dan pabrikan kendaraan niaga, Hino, tahun lalu mencapai 9,53 juta unit.
The Japan Times menyebutkan meski grup Toyota menjadi yang terlaris di dunia, namun perusahaan tersebut masih mengalami penurunan pertama kali dalam lima tahun, yakni 11,3 persen dibanding 2019.
Nilai jual terparah pada tahun 2020 dikatakan terjadi pada bulan April – Juni ketika seluruh dunia sedang mengalami gejolak ekonomi akibat pandemi.
“Penjualan kami turun dari tahun sebelumnya karena pandemi, tapi penurunannya dibatasi sekitar 10 persen,” jelas penjelasan Toyota.
Toyota Motor Corporation menjadi produsen mobil terbesar di dunia ketika industrinya menderita pandemi Covid-19, dan pabrikan Jepang itu menggantikan Volkswagen, yang pada tahun 2020 penjualan turun di atas 15 persen.
Toyota memimpin penjualan di pasar otomotif global setelah menikmati pertumbuhan di China baik Desember maupun sepanjang 2020, dengan total 9.528.438 kendaraan, mengutip data penjualan Toyota 2020 yang dipublikasikan pada Kamis (5/2), dikutip dari Antara.
Pasar China telah menjadi penopang pemulihan moderat Toyota di tengah pandemi, dengan penjualan Januari-Desember 2020 naik 10,9 persen dibandingkan tahun lalu. Pasar lain yang menjadi tulang punggung adalah Amerika Utara, Eropa, dan Jepang.
Dengan penjualan lebih dari 9,5 juta unit, Toyota mengalami penurunan penjualan hanya 10,5 persen pada tahun pandemi, sementara pabrikan Jerman Volkswagen melaporkan penjualan tahunan turun 15,2 persen.